26 Operan Bobol Gawang Arsenal, PSG Jago Oper?
- admin
- 0
- Posted on
Dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0. Gol tunggal yang dicetak oleh Ousmane Dembele menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates. Dalam laga ini, PSG menunjukkan permainan yang sangat menarik dan menghibur, menjadi salah satu momen bolabebas yang patut dicatat.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena rangkaian 26 operan yang dilakukan oleh PSG sebelum akhirnya membobol gawang Arsenal. Dominasi permainan PSG terlihat jelas, terutama di menit-menit awal pertandingan.
Saya akan menganalisis kemenangan tipis PSG atas Arsenal, membahas bagaimana tim tamu berhasil membobol gawang lawan melalui rangkaian operan yang efektif, dan menjelaskan statistik pertandingan yang menunjukkan keunggulan PSG.
Poin Kunci
- PSG menang 1-0 atas Arsenal di leg pertama semifinal Liga Champions.
- Gol Ousmane Dembele menjadi pembeda dalam pertandingan.
- Rangkaian 26 operan PSG sebelum gol menunjukkan dominasi permainan.
- PSG menunjukkan keunggulan dalam penguasaan bola.
- Kemenangan tipis PSG menegaskan status mereka sebagai tim “jago oper”.
Kemenangan Tipis PSG di Leg1 Semifinal Liga Champions
PSG mengawali semifinal Liga Champions dengan baik setelah mengalahkan Arsenal 1-0 di Emirates Stadium.
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, dan PSG berhasil memanfaatkan kesempatan dengan baik.
Gol Cepat Ousmane Dembele di Emirates Stadium
Ousmane Dembele menjadi pahlawan bagi PSG dengan mencetak gol cepat pada menit keempat.
Gol ini memanfaatkan umpan dari Khvicha Kvaratskhelia, menunjukkan kerja sama tim yang baik dan kemampuan individu yang luar biasa.
Dengan cetak gol ini, Dembele membuktikan dirinya sebagai pemain penting bagi PSG.
Statistik Pertandingan Arsenal vs PSG
PSG melepaskan 11 tembakan ke gawang Arsenal, dengan 4 di antaranya on target.
Di sisi lain, Arsenal juga tampil agresif dengan melepaskan 10 tembakan, 5 di antaranya on target ke gawang PSG.
Statistik ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki peluang, namun PSG lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan.
26 Operan saat Bobol Gawang Arsenal Penegas Status PSG si ‘Jago Oper’
PSG membuktikan status mereka sebagai tim ‘jago oper’ dengan melakukan 26 operan sukses sebelum mencetak gol ke gawang Arsenal. Gol Ousmane Dembele lahir setelah rangkaian operan ini, menegaskan dominasi PSG di lapangan.
Rangkaian Operan Terpanjang PSG di Liga Champions
Rangkaian 26 operan ini merupakan yang terpanjang bagi PSG dalam mencetak gol di Liga Champions sejak catatan Opta dimulai pada 2003-04. Ini menunjukkan kemampuan PSG dalam mempertahankan penguasaan bola dan melakukan operan yang efektif.
Dominasi Penguasaan Bola di Awal Pertandingan
PSG mendominasi penguasaan bola di awal pertandingan, dengan catatan 71,6 persen penguasaan bola dalam 26 menit pertama. Mereka juga mencatatkan akurasi operan 86,5 persen di wilayah Arsenal, dengan total 165 operan berbanding 60 operan Arsenal.
Dengan statistik ini, PSG menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat kuat dalam melakukan operan dan mempertahankan penguasaan bola, menjadikan mereka salah satu tim terbaik di Liga Champions 2024/2025.
PSG Kecewa Hanya Cetak Satu Gol?
Apakah PSG akan menyesali hanya mencetak satu gol ke gawang Arsenal? Theo Walcott, eks pemain Arsenal, percaya bahwa PSG pasti menyesal tidak bisa menggandakan keunggulan mereka.
Menurut Walcott, “Arsenal masih dalam permainan. Kalau skornya 2-0, lantas itu akan berpotensi menyudahi laga. PSG akan kecewa golnya hanya satu,” seperti yang dikutip dari BBC.
Pendapat Theo Walcott dan Daniel Sturridge
Daniel Sturridge, eks pemain Liverpool, juga memberikan pandangannya tentang peluang PSG di leg kedua. Ia menilai bahwa PSG akan mendapat tekanan karena harus menuntaskan perjuangan menuju final Liga Champions di kandangnya sendiri.
Sturridge menyatakan, “Untuk PSG, akan ada tekanan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan di stadion mereka.”
Peluang Arsenal di Leg Kedua di Parc des Princes
Laga leg II semifinal Liga Champions 2024/2025 akan berlangsung di Parc des Princes pada 8 Mei 2025. Arsenal masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Dengan hanya unggul satu gol, PSG mungkin merasa kecewa karena tidak bisa mencetak gol lebih banyak. Theo Walcott dan Daniel Sturridge sepakat bahwa leg kedua akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan.
Kesimpulan (150 kata)
Dengan 388 operan sukses dari 449 percobaan, PSG membuktikan diri sebagai tim yang paling jago oper di Liga Champions 2024/2025. Kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal melalui gol yang tercipta dari 26 operan menegaskan kemampuan mereka dalam menguasai permainan.
Statistik akhir pertandingan menunjukkan PSG unggul dalam penguasaan bola dengan 51-49 persen dan memiliki lebih banyak operan sukses dibandingkan Arsenal. Gaya permainan PSG di bawah arahan Luis Enrique memang menitikberatkan pada operan dan penguasaan bola.
Namun, PSG perlu tetap waspada di leg kedua. Selain itu, isu terkini tentang Cody Gakpo terancam sanksi gara-gara kaos dan situasi pemain lain seperti Gabriel Jesus mungkin berpengaruh pada pertandingan mendatang.