Indonesia berhasil kalahkan Korea Selatan, Shin Tae-yong harus menelan luka dalam

Shin Tae-yong seperti buah simalakama ketika Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan. Indonesia berhasil mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, Garuda Muda lolos setelah mengalahkan Korea Selatan dalam 2 putaran penalti.

Shin Tae-yong menjadi topik panas di negaranya Korea Selatan sebelum dan sesudah pertandingan. Pelatih Timas Indonesia itu harus bentrok dengan tim yang pernah diasuhnya hingga menjegal mimpi para pemain dan staff ke ajang bergengsi Olimpiade Paris.

Korea Selatan selalu lolos ke ajang bergengsi tersebut dalam 40 tahun terakhir. Shin Tae-yong bahkan pernah mengantarkan negaranya itu ke Olimpiade Rio 2016 kala jadi runner-up Piala Asia U23 tahun 2016.

Bagaimana perasaan yang Shin Tae-yong rasakan selepas pertandingan ? Dia mengaku senang bisa membuat Indonesia lolos ke semifinal Piala AFC U-23 untuk pertama kalinya, tetapi juga harus menelan rasa sedih karena harus menaklukan Korea Selatan.

Dalam wawancara reporter usai pertandingan Korea Selatan vs Indonesia Jumat (26/4/2024), Shin Tae-yong berkata “Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya berfikir jika Korea Selatan mencapai impian yang belum pernah dicapai oleh negara lain di dunia lolos ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut, tidak ada yang mampu memecahkan rekor tersebut”

“Saya tahu perasaan itu ketika saya berhasil mengantarkan tim lolos untuk yang kedelapan kali berturut-turut, jadi sejak pelatih Hwang Sun-hong memimpin tim nasional, saya berharap Korea Selatan berhasil melaju untuk 10 kali beruntun. Namun ternyata kami tidak menyerah karena kami bertemu di perempatfinal. “Tambah Shin Tae-yong.

Momen haru didapat Shin Tae-yong jala mendengarkan lagu kebangsaan Korea Selatan “Aegukga” untuk pertama kalinya dari bench tim lawan. Dia mengaku tersentuh bisa melihat lagi bendera nasional taegeukgi di lapangan setelah enam tahun setelah dirinya didepak dari kursi pelatih Korea Selatan.

“Sebelum pertandingan, lagu kebangsaan Republik Korea Selatan dikumandangkan, dan hati saya tergerak saat melihat bendera nasional, Meskipun kami mencetak dua gol, itu membuat frustasi di saat yang bersamaan” Ucap Shin Tae-yong.

“Saya tidak mengunkapkan secara langsung, tapi saya merasakan hal itu di dalam hati saya. Ini menjadi sangat sulit untuk saya,” lanjutnya.